Buat orang dewasa yang ingin menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir, wine, wiski, dan vodka sebenarnya tidak dilarang. Akan tetapi, bukan berarti Anda lantas boleh minum-minum sepuasnya. Anda harus menguasai dulu bagaimana caranya mengonsumsi minuman beralkohol secara aman dan bertanggung jawab. Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Tips aman mengonsumsi minuman beralkohol
Perlu diingat sebelumnya, ibu hamil dan pasangan yang sedang mengusahakan kehamilan tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman beralkohol. Orang di bawah usia 21 tahun atau yang punya kondisi kesehatan khusus juga tak dianjurkan untuk minum alkohol.
Namun, untuk orang dewasa yang sehat dan suka minum bir atau sejenisnya, Anda bisa menyimak lima tips aman mengonsumsi minuman beralkohol berikut ini.
1. Minum secukupnya saja
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Menurut sejumlah penelitian serta badan kesehatan di seluruh dunia, sebaiknya pria dan wanita dewasa tidak mengonsumsi lebih dari empat belas unit alkohol dalam seminggu.
Namun, empat belas unit ini tidak boleh diminum sekaligus dalam satu hari. Berilah jeda dua sampai tiga hari di mana Anda tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
Satu unit alkohol sendiri kira-kira setara dengan takaran berikut.
240 – 280 ml (satu gelas belimbing atau setengah gelas besar) bir dengan kadar alkohol 3 – 4 persen.
50 ml wine atau sake dengan kadar alkohol 12 – 20 persen.
25 ml minuman keras seperti wiski, scotch, gin, vodka, dan tequila dengan kadar alkohol 40 persen.
Ingat, setiap produk mengandung kadar alkohol yang berbeda-beda. Selalu perhatikan dan hitung kadar alkohol yang akan Anda pesan. Pasalnya, dua gelas besar bir saja sudah setara dengan minum empat unit alkohol dalam sehari. Maka, sebaiknya jangan pesan atau minum lebih banyak lagi.
2. Makan dulu sebelum minum
Minum alkohol dalam keadaan perut kosong akan membuat Anda lebih cepat mabuk. Selain itu, organ hati Anda juga harus bekerja jauh lebih keras untuk memproses alkohol dalam tubuh Anda. Karena itu, sebaiknya makan dulu sebelum Anda minum alkohol jenis apa pun.
Dengan makan dulu sebelum minum-minum, alkohol pun tidak akan diserap terlalu cepat ke dalam darah, otak, dan organ lainnya seperti hati. Ini karena makanan Anda akan memperlambat proses penyerapan alkohol dalam tubuh.
3. Minum pelan-pelan
Supaya aman saat minum alkohol, sebaiknya pelan-pelan saja. Minum alkohol cepat-cepat atau langsung menenggaknya sampai habis akan membuat organ hati kesulitan untuk membersihkan alkohol dari dalam tubuh.
Maka, kadar alkohol yang tinggal dalam tubuh dan masuk ke aliran darah jadi lebih banyak. Padahal Anda minum bir dengan takaran yang sama dengan teman Anda yang minumnya pelan-pelan.
4. Jangan menyetir atau mengoperasikan mesin setelah minum
Minuman beralkohol akan memperlambat reaksi dan refleks Anda. Selain itu, alkohol juga akan memengaruhi koordinasi dan konsentrasi Anda. Karena itu, jangan mengemudikan mobil, sepeda motor, atau mengoperasikan mesin dan alat berat.
Bila Anda memang sudah berencana untuk minum-minum, jangan bawa kendaraan sendiri. Lebih baik nanti Anda pulang dengan transportasi umum. Kalau Anda minum bersama teman-teman, dari awal tunjuk satu orang yang bertugas untuk mengemudikan kendaraan waktu Anda pulang nanti. Siapa pun yang ditunjuk tentu tidak boleh minum berlebihan, apalagi sampai mabuk.
5. Hindari minuman yang ditawarkan orang lain
Jika Anda minum di bar atau di tempat umum, jangan menerima minuman yang ditawarkan orang lain, apalagi yang tidak Anda kenal dan minumnya ditawarkan secara cuma-cuma. Anda tidak tahu apa saja kandungan di dalam minuman tersebut. Selain itu, Anda juga jadi tidak bisa mengukur berapa banyak kadar alkohol di dalamnya.
Sumber : https://hellosehat.com/mental/kecanduan/cara-aman-minum-minuman-beralkohol/